banner large
banner large

BRIN IMOU dengan Otoritas IKN

Comment
X
Share

Otorita ibu kota nusantara berkolaborasi dengan badan riset dan inovasi nasional memperkuat basis data dan informasi untuk pengembangan ibu kota nusantara. kolaborasi antar lembaga ini nantinya mencakup pelaksanaan riset tentang keanekaragaman hayati, tata kelola lingkungan budaya arkeologi, hingga teknologi bangunan ramah lingkungan

kesepakatan itu dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kepala otorita ibu kota nusantara bambang susantono dengan kepala badan riset dan inovasi nasional laksana tri handoko di jakarta, kamis sore tadi. Kolaborasi antar lembaga ini nantinya mencakup pelaksanaan riset tentang keanekaragaman hayati  tata kelola lingkungan, budaya, arkeologi,  hingga teknologi bangunan ramah lingkungan.

banner 300x250

kepala badan riset dan inovasi nasional laksana tri handoko menjelaskan pelaksanaan riset itu dilakukan untuk memperkuat basis data dan informasi yang diperlukan dalam upaya pengembangan ibukota nusantara.

tidak hanya itu, Brin juga menggandeng akademisi dalam dan luar negeri untuk melaksanakan ekspedisi riset lintas disiplin ilmu di pulau kalimantan, sebagaimana yang pernah dilakukan lembaga itu di papua beberapa waktu lalu. Hal ini di jelaskan oleh kepala BRIN Laksana Tri Handoko ; “ kami di sini baru saja meneken nota kesepahaman karena sudah seharusnya brin itu mendukung ikn dan sebenarnya kami sudah bekerja bersama cukup lama sejak awal tapi baru saat ini terealisasi. banyak hal yang akan kami kerjasamakan mulai dari masalah keanekaragaman hayati, tata kelola lingkungan, masalah sosial budaya, antropologi, sampai ke masalah teknologi. tadi yang saya sampaikan mulai dari urusan angkasa, satelit, sampai urusan agama, urusan masyarakat dan sebagainya. kalau mulai tahun ini kami kalau melakukan ekspedisi itu, ekspedisinya selalu lintas disiplin. lintas disiplin itu maksudnya karena misalnya waktu kita ekspedisi papua perbatasan papua nugini itu mulai dari teman-teman biologi terkait dengan keanekaragaman hayati, teman-teman dari antropologi karena di situ ada suku bangsa dan bahasa yang hampir punah misalnya, juga teman-teman arkeologi yang ingin melihat kalau ada artefak dan sebagainya, teman bahasa, teman geologi untuk melihat potensi bencana dan memetakan topologi dan sebagainya. jadi untuk kalimantan dan ikn secara khusus itu juga akan mirip seperti itu. tetapi khususnya kami akan fokus karena di situ itu ada bagian garis wallacea, istilah teman-teman kami, itu ada bagian yang memang selama ini kita belum pernah melakukan dalam sejarah. dalam sejarah kita belum pernah melakukan ekspedisi, jadi ada potensi temuan-temuan flora dan fauna yang mungkin akan memperkaya khazanah keilmuan kita juga”

sementara itu kepala otorita ibu kota nusantara bambang susantono berharap  dengan kerjasama itu nantinya nusantara akan berkembang menjadi acuan pembangunan kota masa depan dunia yang berkiblat pada konsep energi hijau,  selain itu bambang berharap hasil riset yang dilakukan bersama b-r-i-n dapat menghasilkan suatu panduan pembangunan nusantara yang berlandaskan pendekatan kultural dengan masyarakat sekitar;” otorita ikn sangat mengapresiasi rencana tersebut dan (semoga) kepala brin bisa bikin suatu jambore riset tahun depan, yang tidak hanya dari akademisi, tetapi juga institut-institut riset dalam dan luar negeri kita bisa lakukan bersama dan tentu dari sisi jadwal kita bisa sesuaikan. di dalam proses misalnya di tempat kami ada profesor ade walini yang membuat satu panduan tentang smart building dengan teman-teman brin kita selalu sama-sama, karena ini akan menjadi lompatan ke depan. indonesia belum punya smart plan untuk smart building, sehingga kemarin itu seperti yang saya laporkan ke pak kepala brin kita sudah di bawah itu sudah bersama-sama cukup lama dan salah satunya adalah penyusunan standar bagaimana nanti gedung-gedung di ikn ini tidak hanya dengan green compliance standar hijau tetapi juga standar yang smart. hari ini kami tanda tangan, saya senang sekali bahwa ini adalah sama-sama kita mengawal transformasi kedepan. memang butuh loncatan-loncatan teknologi, loncatan pengetahuan, dan butuh banyak sekali riset. bagi beberapa institusi riset dunia, memang ikn nusantara ini dilihat sebagai living lab. yang menarik, yang banyak mungkin ilmu-ilmu baru, nanti kita kerjasama dengan brin untuk mengkodifikasi bahkan hak intelektualnya di indonesia, jangan lari kemana-mana” ujarnya

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *