![](https://i.ibb.co.com/Pz6PwG92/Untitled-design-1.png")
Sobat Jurnalis. Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 yang digelar Yayasan BPK Penabur berhasil memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan diberikan untuk kategori festival catur onsite (langsung) dengan peserta terbanyak.
Penyelenggaraannya kolaborasi BPK Penabur dengan berbagai pihak. Seperti, Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi menyatakan rasa syukurnya atas raihan rekor tersebut. Menurutnya prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi anak-anak muda melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan prestasi luar biasa ini,” ucap Ardi dalam keterangannya kepada media usai pemberian penghargaan di kantor MURI di kawasan Mall of Indonesia, Jakarta pada Jumat (8/12/2023).
Ardi berharap, keberhasil ini menjadi pemicu untuk semua kalangan dalam mendukung berbagai kegiatan yang medorong prestasi generasi muda. “Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” ujarnya menambahkan.
Festival Catur Pelajar BPK Penabur sebdiri dianggap sebagai langkah nyata mewujudkan catur sebagai salah satu olahraga yang diminati oleh para pelajar. Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Festival Catur Pelajar BPK Penabur, Ambar Sri Pratiwi.
“Bukan hal sederhana menyelenggarakan turnamen catur onsite menggunakan protokol Fide (federasi catur dunia) dengan peserta berjumlah besar. Berbagai kendala teknis tentunya tak terelakkan,” kata Ambar melalui kesempatan yang sama.
“Tapi kami memaknainya sebagai sebuah tantangan baru. Sehingga kami menyikapinya sebagai pembelajaran serta sarana pematangan diri,” ucap Ambar menambahkan.
Festival Catur Pelajar BPK Penabur diselenggarakan pada September lalu, dan diikuti 1.757 peserta dari 13 propinsi di Indonesia. Berlangung di 4 kota yaitu Bandar Lampung, Bandung, Cirebon, dan Jakarta, bertempat di 6 Sekolah.
Di antaraya, SMPK Penabur Holis Bandung, SMAK 1 BPK Penabur Bandung, BPK Penabur Cipto, Cirebon. Termasuk BPK Penabur Harapan Indah, SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, dan BPK Penabur Bandar Lampung.
Juara festival catur BPK Penabur dikirim ke kejuaraan catur Asia Tenggara yang akan berlangsung di Laos pada 2024. Ada delapan pecatur yang meraih gelar juara di setiap kategori yang akan diberangkatkan ke Laos.
Sedangkan untuk peringkat kedua dan peringkat ketiga di festival catur BPK Penabur, berkesempatan mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) Percasi. Kejurnas akan berlangsung di Manado.
